Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta

Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta
Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta – Penyakit kusta atau penyakit Hansen adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Penyakit ini termasuk dalam tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas dan lesi pada kulit yang merupakan tanda yang bisa diamati dari luar.

Gejala Umum Penyakit Kusta
Gejala-gejala umum pada kusta / lepra mempunyai reaksi :
1.       Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil.
2.       Noreksia.
3.       Nausea, kadang-kadang disertai vomitus.
4.       Cephalgia.
5.       Kadang-kadang disertai iritasi, Orchitis dan Pleuritis.
6.       Kadang-kadang disertai dengan Nephrosia, Nepritis dan hepatospleenomegali.
7.       Neuritis.

Tanda-tanda Penyakit Kusta
Tanda-tanda penyakit kusta bermacam-macam, tergantung dari tingkat atau tipe dari penyakit tersebut yaitu:
1.       Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh manusia.
2.       Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-lama semakin melebar dan banyak.
3.  Adanya pelebaran syaraf terutama pada syaraf ulnaris, medianus, aulicularis magnus serta peroneus.
4.       Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat.
5.       Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yang tersebar pada kulit.
6.       Alis rambut rontok.
7.       Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa).

Penularan Penyakit Kusta
Cara-cara penularan penyakit kusta sampai saat ini masih merupakan tanda tanya. Yang diketahui hanya pintu keluar kuman kusta dari tubuh si penderita, yakni selaput lendir hidung. Tetapi ada yang mengatakan bahwa penularan penyakit kusta adalah:
Melalui sekresi hidung, basil yang berasal dari sekresi hidung penderita yang sudah mengering, diluar masih dapat hidup 2–7 x 24 jam.
Kontak kulit dengan kulit. Syarat-syaratnya adalah harus dibawah umur 15 tahun, keduanya harus ada lesi baik mikoskopis maupun makroskopis, dan adanya kontak yang lama dan berulang-ulang.

Pencegahan Penyakit Kusta
Salah satu langkah yang bisa kita ambil agar terhindar dari penyakit kusta adalah dengan tidak melakukan kontak dengan pasien yang tidak sedang dalam masa pengobatan.

Perlu diketahui bahwa, penyakit ini sangat menular jika korbannya tidak mendapat penanganan yang berkelanjutan. Sedangkan jika psien atau korbannya dalam masa pengobatan maka penyakit ini tidak menular karena tidak ada organisme penyebab lepra tersebut.

Pengobatan Penyakit Kusta
Selain dengan bahan herbal yang sekarang banyak di jual di apotek, pengobatan kusta bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami diantaranya
1.       Daun Ekor Kucing
Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta

Cara pembuatannya daun ekor kucing ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang luka.

2.       Umbi Bidara Upas
Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta

Cara pembuatannya Umbi Bidara upas diparut dan dicampur dengan air matang. Setelah itu peras dan hasil perasan itu bisa diminum untuk pengobatan. Selain itu juga ampas dari perasan tadi bisa dioleskan pada bagian yang luka.

3.        Biji Jarak Wulung
Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta

Cara pembuatannya Biji jarak wulung dikeringkan terlebih dahulu, setelah itu tumbuk dan peras sampai minyaknya keluar. Hasil perasan tadi dibuat obat oles pada bagian yang luka.

Itulah sedikit info tentang Mengetahui Penyebab, Penularan dan Pencegahan Penyakit Kusta yang dapat saya tulis, semoga berguna bagi anda. Jika artikel ini bermanfaat, tinggalkan komentar.
Baca juga artikel tentang Penyakit Campak dan Imunisasi.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment